Saturday, April 19, 2014

ASEAN Community 2015. Apa yang harus dipersiapkan Pemuda Indonesia ?

Tepat pada tanggal 10 Oktober 2013 yang lalu, LEM FE UII bersama LPM mebuat suatu kegiatan kajian yang bernama FORMASI (Forum Mahasiswa Berdiskusi) yang mengangkat tema mengenai ASEAN Community. Kegiatan ini berlangsung di koridor depan kantor lembaga FE UII yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari lembaga-lembaga dan himpunan mahasiswa. Pemateri yang didatangkan berasal dari UGM dan anak UII sendiri. Dimana mereka menjelaskan secara apik mengenai topic yang dibahas.


Terkait mengapa mengangkat tema mengenai Peran Pemuda dalam menghadapi ASEAN Community adalah  pemuda itu sendiri sebagai asset bangsa Indonesia merupakan suatu hal yang menjadi penentu akan kualitas bangsa ini. Hal ini akan dibuktikan dalam pasar bebas ASEAN 2015 (ASEAN Community).  ASEAN Community itu sendiri adalah bentuk kerjasama multilateral antar Negara-negara di ASEAN. Sistem ini berkaca pada sistem kerjasama Uni Eropa. Tujuan dari di bentuknya ASEAN ini adalah untuk memperat kerjasama antar Negara-negara di ASEAN. Selain itu juga karena adanya kekhawatiran akan ancaman dari luar dalam hal ini China dan India. Negara tersebut sudah mempersiapkan dirinya dan telah maju dalam masalah perekonomiannya.
Lalu yang menjadi pertanyaan apakah Indonesia akan hanya menjadi penonton atau akan menjadi salah satu bagian penting dalam ASEAN Community? hal ini bergantung pada bagaimana Indonesia mempersiapkan diri dalam menghadapinya esok. Salah satu dari persiapan yang diperlukan adalah pemuda pemudi Indonesia.
                Sebelum gerbang ASEAN Community ini dibuka kita sebagai pemuda harus berbenah diri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pemuda yang cerdas akan mempersiapkan diri dan memperbaiki kualitas dirinya mulai dari sekarang bukan pada saat gerbang ASEAN Community dibuka kita sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti ketika dimedan perang, kita harus mempersiapkan strategi dan peralatan perang jauh sebelum perang dimulai. Maka dari itu pentingnya kita mempersiapkan diri sejak sekarang agar pada saat ASEAN Community terealisasikan Indonesia tidak hanya menjadi penonton tetapi juga berperan di dalamnya.



                Selanjutnya apa sajakah yang harus dipersiapkan menyambut ASEAN Community 2015 ?
1. Pemuda dan Minat Baca
                Indonesia merupakan Negara yang masyarakatnya mempunyai minat baca yang terbilang rendah. Dimana menurut hasil survey, Indonesia berada di urutan 110 dari 133 negara. Dari hasil penelitian terhadap masyarakat Indonesia disebutkan bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai menerima informasi melalui televisi dan radio. Berangkat dari hal ini pemuda Indonesia mulai dari sekarang harus meningkatkan minat bacanya. Tidak hanya sekedar membaca Komik atau pun novel tetapi juga membaca pengetahuan-pengetahuan mengenai politik, hukum, ekonomi dan sebagainya. Dengan ini diharapkan pemuda mempunyai pengetahuan yang luas dan tidak mudah dibodohi terkait isu yang belum tentu kebenarannya.
2. Pemuda dan Bahasa
                Dalam ASEAN Community kita akan dihadapkan dengan beragam macam bahasa seperti melayu, tagalong, mandarin dan sebagainya. Bahasa internasional yakni Inggris harus kita permantap sedini mungkin agar nantinya kita tidak terkendala dalam berkomunikasi. Dan juga kita sebisa mungkin memperlajari bahasa anggota ASEAN lainnya karena sekarang orang Thailand sudah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bekal ASEAN Community esok.
3. Pemuda dan Ekonomi
                Di ASEAN Community akan terbentuk pasar tunggal dimana setiap warga Negara ASEAN bisa membuka usaha di Negara ASEAN manapun. Untuk itu pemuda Indonesia haruslah mempunyai banyak ide ataupun belajar mengenai perdagangan sehingga kita tidak kalah saing dalam perdagangan bebas nantinya.
4. Pemuda dan Teknologi
                Sekarang ini kita dimanjakan dengan berbagai macam teknologi. Hal ini menjadikan kita sebagai masyarakat yang konsumtif dan tidak mempunyai inovasi-inovasi mengenai teknologi, kita hanya sebagai buyer dan user bukan sebagai creator. Maka dari itu sedini mungkin Pemuda Indonesia harus memikirkan inovasi-inovasi terbaru.
5. Pemuda dan Pendidikan
                Belajar dengan sungguh-sungguh dan mengejar apa yang kita tuju merupakan salah satu cara membantu Indonesia dalam ASEAN Community. Dimana apabila kita berpendidikan dan mempunyai banyak ilmu kita tidak akan gampang diperbudak dan hanya menjadi penonton dalam pasar bebas 2015. Banyak mahasiswa Indonesia yang diberikan beasiswa untuk belajar keluar negeri dan membawa apa yang telah dipelajarinya kepada Indonesia.
6. Pemuda dan Budaya
                Sudah barang tentu apabila ASEAN Community terlaksana akan banyak budaya yang akan masuk ke Indonesia. Kita yang sudah mempunyai budaya sendiri harus menjadikannya sebagai filter terhadap budaya yang masuk ke Indonesia. Kita jangan hanya menyerap begitu saja budaya yang masuk ke Indonesia melainkan juga memfilter dan menelaah apakah budaya tersebut sesuai dengan budaya Indonesia.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari FORMASI mengenai Peran Pemuda dalam menghadapi ASEAN Community adalah kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia harus unggul dalam semua bidang dan jangan takut bermimpi sebasar-besarnya. Pebaiki kualitas diri sendiri kemudian kita memperbaiki sekitar kita. Implementasikan apa yang telah diuraikan diatas dapat membantu Indonesia dalam menghadapi ASEAN Community. Indonesia akan menjadi pemegang kunci kendali dalam ASEAN Community apabila Sumber daya manusianya berkualitas dan Indonesia harus berani keluar dari zona nyaman maka dari itu pentingnya perubahan. Berubah dari baik menjadi lebih baik lagi akan membawa kita menjadi seseorang yang bermanfaat baik untuk diri sendiri, orang sekitar dan Negara.



No comments:

Post a Comment